Assalamula'alaikum Wr. Wb.
A. Pengertian
#show ip dhcp pool
atau
#show run
Note:excluded-address digunakan untuk membuat range IP yang tidak digunakan pada range DHCP.
A. Pengertian
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari protokol tumpukan (stack protocol) tujuh-lapis OSI.
DHCP adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP.
B. Latar Belakang
Jika kita berada di jaringan yang sangat luas dan mempunyai Client yang sangat banyak sangatlah merepotkan jika kita harus mengkonfigurasi Client satu per satu secara manual, maka dari itu di butuhkan cara yang mudah untuk mendistribusikan IP secara otomatis dengan DHCP.
C. Alat dan bahan
- Laptop
- Aplikasi Cisco
Packet Tracer
D. Maksud dan tujuan
Mengkonfigurasikan DHCP pada Router agar setiap Client bisa mendapatkan IP secara otomatis.
E. Tahap pelaksanaan
kegiatan
1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer dan buat topologi seperti ini.
2. Kemudian silahkan konfigurasikan IP pada setiap Interfaces Router sesuai gambar topologi nomer 1.
Untuk cara cepatnya silah copy script di bawah ini.
Konfigurasi R1
Konfigurasi R2
3. Lalu kita routing kedua Router tersebut agar saling terhubung, Anda bebas menggunakan routing apa saja tapi untuk kali ini saya gunakan routing EIGRP.
4. Setelah itu kita konfigurasikan DHCP nya pada R1 dan R2.
Untuk cara cepat gunakan perintah berikut.
Konfigurasi R1
Konfigurasi R2
Untuk cara cepatnya silah copy script di bawah ini.
Konfigurasi R1
en
conf t
int gig0/1
ip add 192.168.2.254 255.255.255.0
no sh
ex
int gig0/0
ip add 12.12.12.2 255.255.255.0
no sh
ex
Konfigurasi R2
en
conf t
int gig0/1
ip add 192.168.2.254 255.255.255.0
no sh
ex
int gig0/0
ip add 12.12.12.2 255.255.255.0
no sh
ex
3. Lalu kita routing kedua Router tersebut agar saling terhubung, Anda bebas menggunakan routing apa saja tapi untuk kali ini saya gunakan routing EIGRP.
4. Setelah itu kita konfigurasikan DHCP nya pada R1 dan R2.
Untuk cara cepat gunakan perintah berikut.
Konfigurasi R1
ip dhcp excluded-address 192.168.1.10 192.168.1.50
ip dhcp pool Pool_R1
network 192.168.1.0 255.255.255.0
default-router 192.168.1.254
dns-server 192.168.1.254
exit
Konfigurasi R2
ip dhcp excluded-address 192.168.2.1 192.168.2.105. Untuk melihat konfigurasi DHCP di router gunakan perintah :
ip dhcp pool Pool_R2
network 192.168.2.0 255.255.255.0
default-router 192.168.2.254
dns-server 192.168.2.254
exit
#show ip dhcp pool
atau
#show run
Note:excluded-address digunakan untuk membuat range IP yang tidak digunakan pada range DHCP.
6. Untuk mengeceknya kita buka PC atau Laptop lalu pilih Kongurasi IP dengan DHCP.
Client R1
Client R2
F. Referensi
Client R1
Client R2
F. Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Penghala
https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Konfigurasi_Hos_Dinamik
G. Hasil dan
Kesimpulan
Hasilnya setiap Client sudah bisa mendapat IP secara otomatis dan untuk kesimpulanya jika Client belum bisa mendapat IP otomatis pastikan router telah di konfigurasi dengan benar dan IP nya benar.
Wasssalamu'alaikum Wr. Wb.
ConversionConversion EmoticonEmoticon