Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Hay teman hari ini saya akan sharing tentang membuat DHCP Server di Debian, langsung saja.
A. Pengertian
Dynamic
Host Configuration Protocol
adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server
yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat
IP dalam satu jaringan.
Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan
alamat IP kepada semua komputer
secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua
komputer
yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat
IP secara otomatis dari server
DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat
diberikan oleh DHCP, seperti default
gateway dan DNS
server.
B. Latar Belakang
PC client bisa
mendapat IP dari PC router melalui dua cara yaitu statik dan dinamik.
Untuk kali ini saya menggunakan yang dinamik.
C. Alat kerja
- PC Router Debian
(1)
- PC Proxmox (2)
- Laptop
- Jaringan Internet
D. Maksud dan tujuan
Agar PC kita
mendapat IP secara otomatis.
1. Buka terminal
lalu remot server melalui ssh kemudian masuk sebagai super user
2. Kemudian kita
konfigurasikan IP untuk eth1.223 untuk DHCP nya
#nano/etc/network/interfaces
Tambahkan IP untuk
eth1.223 seperti gambar
3. Selanjutnya kita
install dhcp server nya dengan perintah
#apt-get install
isc-dhcp-server
4. Konfigurasikan
dhcp nya
#nano
/etc/dhcp/dhcpd.conf
Isikan sesuai subnet
yang ada pada eth1.223
5. Kemudian kita
atur lagi default dhcp nya
#nano
/etc/default/isc-dhcp-server
6. Lalu kita restart
paket dhcp server nya dan pastikan OK
#/etc/init.d/isc-dhcp-server
restart
7. Selanjutnya kita
uji
Bisa dilihat sekarang client sudah mendapat IP secara otomatis sesuai range IP yang diberikan server.
F. Referensi
Ebook Debian
G. Hasil dan
Kesimpulan
Hasilnya PC kita
mendapat IP otomatis. Untuk kesimpulan jika saat merestart paket dhcp
masih gagal coba cek range IP atau subneting nya.
Sekian semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
ConversionConversion EmoticonEmoticon