Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Selamat datang ke
blog saya teman, kali ini saya posting tentang cara menginstall dan
mengkonfigurasi WordPress dengan Nginx, MariaDB dan HHVM, langsung saja.
A. Pengertian
WordPress
adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang
sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine).
WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP (database)
MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber
terbuka (open source software). Selain sebagai blog, WordPress
juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management
System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan
dengan kebutuhan penggunanya. WordPress adalah penerus resmi dari
b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi. Nama WordPress
diusulkan oleh Christine Selleck, teman Matt Mullenweg. WordPress
saat ini menjadi platform content management system (CMS) bagi
beberapa situs web ternama seperti CNN, Reuters, The New York Times,
TechCrunch, dan lainnya.
Nginx
(baca: engine x)
adalah server HTTP
dan Proxy
dengan kode sumber terbuka yang bisa juga berfungsi sebagai proxy
IMAP/POP3. Kode sumber nginx ditulis oleh seorang warga negara Rusia
yang bernama Igor Sysoev
pada tahun 2002 dan dirilis ke publik pada tahun 2004. Nginx terkenal
karena stabil, memiliki tingkat performansi tinggi dan minim
mengonsumsi sumber daya.
MariaDB
merupakan versi pengembangan terbuka dan mandiri dari MySQL. Sejak
diakuisisinya MySQL oleh Oracle
pada September 2010, Monty
Program sebagai penulis
awal kode sumber MySQL memisahkan diri dari pengembangan dan membuat
versi yang lebih mandiri yakni MariaDB.
B. Latar Belakang
Karena WordPress
dapat di install dalam server saya ingin menginstallnya dalam server
saya.
C. Alat kerja
- Server (SO Debian
8 64 bit)
- Laptop
- Jaringan Internet
D. Maksud dan tujuan
Dapat menginstall
WordPress di Server dan bisa menggunakannya.
E. Tahap pelaksanaan
kegiatan
1. Buka terminal
lalu remot server melalui ssh kemudian masuk sebagai super user
2. Kemudia kita
install Nginx
#apt-get update
#apt-get install
nginx unzip
3. Setelah
installasi selesai kita restart Nginx
#systemctl start
nginx
4. Sekarang Anda
dapat mengeceknya di web browser menggunakan IP server Anda. Contoh
IP server saya : http://192.168.131.2.
Maka muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
5. Kemudian install
dan konfigurasi MariaDB, untuk install gunakan perintah :
#apt-get install
mariadb-client mariadb-server
6. Lalu
start MariaDB dengan systemctl :
#systemctl start
mysql
7. Sekarang login ke
MariaDB dengan perintah :
#mysql -u root -p
8. Langkah
selanjutnya membuat database baru dengan nama wordpressdb dan nama
pengguna ‘wpuser’. Untuk kata ‘ypekroya123-’ bisa Anda ganti
dengan password Anda.
#create database
wordpressdb;
#create user wpuser@localhost identified by 'ypekroya123-';
#grant all privileges on wordpressdb.* to wpuser@localhost identified by 'ypekroya123-';
#flush privileges;
#\q
#create user wpuser@localhost identified by 'ypekroya123-';
#grant all privileges on wordpressdb.* to wpuser@localhost identified by 'ypekroya123-';
#flush privileges;
#\q
9. Selanjutnya kita
install dan konfigurasi HHVM, sebelum menginstall ubah dulu
repositorynya dengan repository ubuntu di /etc/apt/sources.list
kemudian update.
#wget -O -
http://dl.hhvm.com/conf/hhvm.gpg.key | apt-key add -
#echo deb
http://dl.hhvm.com/debian jessie main | tee
/etc/apt/sources.list.d/hhvm.list
#apt-get update
10. Kita install
paket HHVM
#apt-get install
hhvm
11. Kemudian
konekkan Nginx dengan HHVM menggunakan perintah :
#/usr/share/hhvm/install_fastcgi.sh
12. Konfigurasikan
HHVM untuk start otomatis ketika server di hidupkan.
#update-rc.d hhvm
defaults
13. Selanjutnya kita
reconfigure script php
#/usr/bin/update-alternatives
--install /usr/bin/php php /usr/bin/hhvm 60
14. Kemudian start
HHVM dengan systemctl :
#systemctl start
hhvm
15. Langkah
selanjutnya kita akan tes jika HHVM menggunakan halaman PHP
Buat file baru
dengan nama info.php di direktori /var/www/html/
#cd
/var/www/html/
#nano info.php
#nano info.php
Tambahkan kode PHP
ini di dalam file :
<?php echo 'HipHop'; ?>
16. Sekarang cek melalui web browser :http://192.168.131.2/info.php
17. Terakhir tes
HHVM melalui terminal dengan perintah:
#php info.php
#php -v
#php -v
18. Lalu hapus file
info.php
#rm
/var/www/html/info.php
19. Selanjutnya kita
install Wordpress, masuk ke folder /var/www/html/ kemudian download
dan ekstrak berkas tersebut.
#cd
/var/www/html/
#wget wordpress.org/latest.zip
#unzip latest.zip
#wget wordpress.org/latest.zip
#unzip latest.zip
20. Sekarang saya
pindahkan file dalam sub-direktori wordprees ke dalam direktori
/var/www/html/ supaya nanti saya mengakses wordpress melalui server
bukan dalam /wordpress/
#cd
/var/www/html/
#mv wordpress/* .
#rm -rf wordpress/
#mv wordpress/* .
#rm -rf wordpress/
21. Kemudian ubah
owner file WordPress ke user dan group www-data.
#find . -type d
-exec chown www-data:www-data {} \;
#find . -type f -exec chown www-data:www-data {} \;
#find . -type f -exec chown www-data:www-data {} \;
22. Kita ubah nama
file wp-config-sample.php menjadi wp-config.php. Lalu buka dengan
teks editor nano untuk mengubah nama database, user dan password yang
telah dibuat sebelumnya pada database.
#mv
wp-config-sample.php wp-config.php
#nano wp-config.php
#nano wp-config.php
DB_NAME = wordpressdb DB_USER = wpuser DB_PASSWORD = ypekroya123-
23. Sekrang edit file virtualhost nginx
/etc/nginx/sites-available/default dan tambahkan index.php di awal
setting konfigurasi index.
#rm -f
index.nginx.html
#nano /etc/nginx/sites-available/default
#nano /etc/nginx/sites-available/default
25. Kemudian restart
Nginx
#systemctl restart
nginx
26. Coba akses IP
server : http://192.168.131.2/
lagi, kamu akan di redirect ke Installer WordPress.
→ Silahkan pilih
bahasa Anda, contoh :English(United States) dan klik Continue.
→ Isi username and
password untuk masuk ke WordPress administrator dan alamat e-mail
Anda, kemudian klik Install Wordpress.
→ Setelah selesai
muncul tampilan seperti ini
27. Kemudian kita
login ke Admin WordPress : http://192.168.131.2/wp-login.php,
atau membuka home page WordPress http://192.168.131.2/.
F. Referensi
G. Hasil dan
Kesimpulan
- Hasilnya WordPress
sudah bisa Anda gunakan sesuai kebutuhan.
- Nginx banyak
digunakan karena kinerjanya yang tinggi web server Nginx yang mampu
melayani halaman lebih cepat dari web server tradisional Apache.
- HHVM adalah
pengganti berkecepatan tinggi untuk mesin PHP Zend untuk menjalankan
script PHP.
- MariaDB adalah
pengganti MySQL sangat cepat.
Jika Anda mengalami
masalah silahkan tuliskan di komentar.
Sekian yang dapat
saya share semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
ConversionConversion EmoticonEmoticon