Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Hay kawan kali ini
saya akan sharing Routing Dynamic RIP menggunakan Cisco Packet
Tracer, langsung saja.
A. Pengertian
Dynamic
routing adalah sebuah router
yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis.
Routing
Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis
yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide
Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai
Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma
Distance-Vector Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058
(1988). Protokol ini telah dikembangkan beberapa kali, sehingga
terciptalah RIP Versi 2 (RFC 2453). Kedua versi ini masih digunakan
sampai sekarang, meskipun begitu secara teknis mereka telah dianggap
usang oleh teknik-teknik yang lebih maju, seperti Open Shortest Path
First (OSPF) dan protokol OSI IS-IS. RIP juga telah diadaptasi untuk
digunakan dalam jaringan IPv6, yang dikenal sebagai standar RIPng
(RIP Next Generation / RIP generasi berikutnya), yang
diterbitkan dalam RFC 2080 (1997).
B. Latar Belakang
Membuat Routing
Dynamic dengan RIP version 2
C. Alat kerja dan
software
- Laptop
- Aplikasi Cisco
Packet Tracer
D. Maksud dan tujuan
Menghubungkan
beberapa network yang berbeda secara dynamic dengan RIP
E. Tahap pelaksanaan
kegiatan
1. Buka aplikasi
Cisco Packet Tracer yang belum punya silahkan download
2. Kita buat
topologi terlebih dahulu seperti ini.
Saya menggunakan :
-Router (1841)
-Switch (2950-24)
-PC PT
3. Langsung saja
kita konfigurasikan router nya dulu.
→ R1
R1(config)#int fa0/0
R1(config-if)#ip add
192.168.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no
shut
R1(config-if)#ex
R1(config)#int fa0/1
R1(config-if)#ip add
192.168.100.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no
shut
R1(config-if)#ex
→ R2
R2(config)#int fa0/0
R2(config-if)#ip add
192.168.1.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no
shut
R2(config-if)#ex
R2(config)#int fa0/1
R2(config-if)#ip add
192.168.2.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no
shut
R2(config-if)#ex
→ R3
R3(config)#int fa0/0
R3(config-if)#ip add
192.168.2.3 255.255.255.0
R3(config-if)#no
shut
R3(config-if)#ex
R3(config)#int fa0/1
R3(config-if)#ip add
192.168.200.1 255.255.255.0
R3(config-if)#no
shut
R3(config-if)#ex
4. Selanjutnya kita
konfigurasikan Routing RIP nya, untuk Routing Dynamic kita hanya
perlu memasukan Network Router masing-masing. Nanti untuk routing nya
biarlah si Router yang mengurusnya.
→ R1
R1(config)#router
rip
R1(config-router)#version
2
R1(config-router)#network
192.168.100.0
R1(config-router)#network
192.168.1.0
R1(config-router)#no
auto-summary
R1(config-router)#exit
→ R2
R2(config)#router
rip
R2(config-router)#version
2
R2(config-router)#network
192.168.1.0
R2(config-router)#network
192.168.2.0
R2(config-router)#no
auto-summary
R2(config-router)#exit
→ R3
R3(config)#router
rip
R3(config-router)#version
2
R3(config-router)#network
192.168.2.0
R3(config-router)#network
192.168.200.0
R3(config-router)#no
auto-summary
R3(config-router)#exit
5. Sekarang silahkan
cek table Routing nya, maka akan muncul table routing yang dibuat
oleh RIP di tandai dengan huruf “R” di depannya.
R1#show ip route
Codes: C -
connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX
- EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF
NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF
external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
i - IS-IS, L1
- IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
* - candidate
default, U - per-user static route, o - ODR
P - periodic
downloaded static route
Gateway of last
resort is not set
C 192.168.1.0/24
is directly connected, FastEthernet0/0
R
192.168.2.0/24 [120/1] via 192.168.1.2, 00:00:23, FastEthernet0/0
C
192.168.100.0/24 is directly connected, FastEthernet0/1
R
192.168.200.0/24 [120/2] via 192.168.1.2, 00:00:23, FastEthernet0/0
6. Sekarang waktunya
pengecekan tetapi kita konfigurasikan IP di PC sesuai networknya.
→ PC0
→ PC1
Kemudian kita ping
dari PC0 ke PC1
Konfigurasi Berhasil.
F. Referensi
Ebook MODUL CISCO
IDN
G. Hasil dan
Kesimpulan
- Saat pengecekan
pertama mungkin ping akan timeout tetapi silahkan ping lagi sampai
berhasil.
- Untuk
kesimpulannya kita harus paham subnetting
Sekian dulu yang dapat saya share.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
ConversionConversion EmoticonEmoticon