Instalasi Proxmox Cloud Computing (Virtualisasi)


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hay friend kali ini saya akan share tentang Proxmox

A. Pengertian

Proxmox adalah distribusi Linux berbasis Debian dengan RHEL kernel dimodifikasi dan memungkinkan untuk menyebarkan dan mengelola mesin virtual.
Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan).

B. Latar Belakang
Mengetahui cara menginstall proxmox dan mengaksesnya melalui web browser

C. Alat kerja
1. PC untuk server lengkap dengan keyboard,mouse,monitor
Dengan spesifikasi PC :
- Processor minimal pentium 4 dan harus memiliki kemampuan 64 bit
- CPU harus memiliki model motherboard intel VT (Virtualization Technology) atau AMD-V
- Memory RAM minimal 1 GB
- Kapasitas Harddisk minimal 20 GB
- Harus memiliki NIC (Network Interface Card)
2. Laptop
3. Router mikrotik RB 951 G
4. ISO Proxmox download disini
5. Flasdisk

D. Maksud dan tujuan
Dapat menginstall proxmox dan mengetahui menu-menu di dalamnya

E. Tahap pelaksanaan kegiatan
Setting Router Mikrotik seperti tutorial ini
1. Buat bootable proxmox menggunakan flashdisk jika belum tahu cara silahkan klik
2. Tancapkan flashdisk ke PC lalu nayalakan PC dan masuk ke BIOS atur waktu dan Intel VT di hidupkan (enable) kemudian atur first boot device agar booting ke flashdisk
3. Muncul tampilan awal proxmox kita pilih Install Proxmox VE

4. Langkah selanjutnya pilih I Agree pada bagian lisensi. Proxmox ini dirilis dalam lisensi GPL sehingga bisa digunakan secara bebas (free)
5. Selanjutnya pilih harddisk yang akan di gunakan untuk menyimpan sistem, pastikan data penting dalam harddisk telah di backup karena proxmox nanti akan menghapus semua data yang ada di harddisk


6. Langkah berikutnya mengatur Location and time selection yaitu mengatur lokasi dan zona waktu sistem Proxmox VE. Isikan pada tab Country dengan Indonesia atau sesuai negara pengguna.

7. Muncul tampilan untuk mengisi password seperti halnya linux yang lain secara default sistem Proxmox memiliki user root kemudian isi email dengan email anda untuk monitoring apabila ada masalah.

8. Karena Proxmox kebanyakan konfigurasinya menggunakan web based maka dalam hal ini wajib diatur IP untuk keperluan remote menggunakan web.

9. Setelah itu tunggu beberapa menit sampai proses install selesai


AKSES WEB PROXMOX
Remotelah dari komputer client menggunakan web browser menggunakan ip yang telah diatur saat installasi Proxmox. Caranya tuliskan pada browser contoh ip saya 192.168.150.2 perintahnya https://192.168.150.2:8006.Muncul tampilan seperti di bawah ini klik advanced lalu klik Add Exception


Kemudian klik Confirm Security Exception
Muncul halaman login User Name dan Password, isi User Name dengan root dan Password sesuai dengan Password yang anda berikan tadi.

Setelah itu muncul tampilan awal untuk konfigurasi Proxmox

Klik OK

MENU PROXMOX

Ada banyak menu di Proxmox yaitu berada pada Datacenter. Alangkah baiknya sebelum kita melakukan konfigurasi Proxmox terlebih dahulu memahami fungsi dari masing- masing menu, antara lain :
a. Search : menu ini digunakan sebagai tempat pencarian baik pencarian node maupun storage
b. Summary : Menu ini menampilkan node-node yang aktif atau tergabung pada
cluster.
c. Storage : berisi inforamasi storage yang digunakan atau untuk membuat/edit/remove storage. Bermacam-macam tipe storage yang dapat digunakan mulai dari directori lokal, LVM, NFS, ISCSI, dan RBD.
d. Backup : membuat/edit/remove file image yang akan dibackup.
e. Users : membuat/edit/remove user yang akan digunakan digunakan Administrator, PVE Admin, dan lain-lain tergantung dengan hak yang diberikan sesuai dengan Roles.
f. Groups : membuat/edit/remove pengelompokkan user yang digunakan.
g. Pools : umumnya digunakan untuk keperluan pengelompokkan VM yang akan
dibuat.
Misalnya VM Database, VM Web, VM Windows dan VM Linux dan lain-
lain. Tujuannya adalah mempermudah sysadmin dalam mengelola VM.
h. Permissions : mempunyai fungsi sebagai pengelola hak akses untuk setiap user yang ada.
i. Roles : berisi daftar informasi hak akses yang dapat diberikan pada user.
j. Authentication : inforamasi mengenai protokol yang digunakan untuk authentikasi terhadap sistem Proxmox. Kita bisa menggunakan user yang ada pada AD atau LDAP untuk digunakan sebagai autentikasi pada Proxmox.
k. HA (High Avaliablity) : digunakan untuk keperluan High Avaliablity.

F. Referensi
http://ihsanblctelkom.blogspot.co.id/2015/06/instalasi-proxmox.html

G. Hasil dan Kesimpulan
Ternyata menginstall proxmox cukup mudah tetapi jangan di sepelekan karena jika tidak teliti maka bisa gagal dan tidak bisa diakses di web broswer.

F. Catatan
Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet.
Nama host atau Hostname adalah nama komputer. Pemberian nama ini spesifik, untuk satu komputer tertentu saja dalam suatu jaringan.
Karena sifatnya yang unik, maka dalam satu jaringan tidak boleh ada 2 atau lebih hostname yang sama.

Sekian semoga bermanfaat..
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment